Masih dalam semarak Olimpik Musim Panas, kali ini mari kita mengenal atlet pembawa bendera yang memimpin kontingen Spanyol berjalan melintasi Stadion Olimpik London pada seremoni pembukaan. Petenis Rafael Nadal adalah yang seharusnya menerima kehormatan itu. Namun karena absen cedera, tugas itu dialihkan pada Pau Gasol, pemain basket yang kini berkarir di LA Lakers, Amerika Serikat.
 |
Gasol dan Iring-iringan Atlet Olimpik Spanyol
(courtesy: Laurence Griffiths/Getty Images Europe) |
Ini adalah Olimpik ketiga atlet berusia 32 tahun, yang lahir di Rumah Sakit yang kini dinamakan berdasarkan namanya,
Hospital de Sant Pau di Barcelona pada 6 Juli 1980. Tim basket Spanyol berhasil meraih medali perak pada Olimpik Beijing 2008, kini Gasol dan rekan-rekan diharapkan bisa mencapai kesuksesan itu lagi.
Seperti dikutip
mundodeportivo.com, "Ini adalah sebuah
event yang spesial. Berpartisipasi pada satu Olimpik saja sudah merupakan kebanggaan. Berada di mess
bersama rekan-rekan, rival, atlet dari cabang olah raga lain, melintasi kantin bersama juara renang atau senam adalah sesuatu yang unik, indah dan luar biasa," ujar Gasol yang masih teringat memori indah Olimpik Barcelona saat ia berusia 12 tahun dan menontonnya di rumah.
 |
courtesy: baloncestolibelulas.com |
Satu tahun sebelumnya, Pau sempat bermimpi untuk menemukan obat AIDS. Inilah sisi lain dari pemain
center Spanyol dan juga tandem Kobe Bryant di Lakers. Pada usia 18, ketika tinggi badannya sudah melampaui 2 meter, ia sempat mendaftar ke sekolah kedokteran. Jejak karir ini harus diputuskan untuk memfokuskan diri bermain di NBA.
Setelah bermain profesional untuk FC Barcelona Basquet (Basket), Gasol yang tumbuh di Spanyol pindah ke Amerika Serikat tahun 2001 untuk bermain bersama Atlanta Hawk pada ajang pra-NBA atau NBA Draft. Ketika musim NBA baru bergulir, ia dikontrak Memphis Grizzlies, di mana ia meraih penghargaan
rookie atau pemain baru terbaik tahun itu. Tujuh tahun kemudian, Gasol dibeli tim besar berkostum kuning asal Los Angeles. Bersama Lakers, ia meraih dua kali juara NBA dan empat kali terpilih untuk NBA all star.
Prestasinya di tanah Eropa pun tidak kalah gemilang. Bersama tim nasional Spanyol, mereka merajai basket Eropa tahun 2011 pada kompetisi Eurobasket 2009 dan 2011. Tujuh kali namanya tercantum sebagai pemain terbaik Eropa.
Passion-nya pada dunia kesehatan tidak ia lepaskan begitu saja walaupun karir basketnya meroket. Gasol yang tumbuh dekat dengan kehidupan rumah sakit, sering melakukan kunjungan, bahkan meminta ikut pada praktek operasi skoliosis (bengkoknya tulang belakang) seorang anak di Amerika Serikat. Tim operasi pun bisa mengajak ngobrol Pau dengan bahasa-bahasa medis, layaknya bicara dengan seorang dokter profesional.
 |
courtesy: futbolbalear.es |
Sampai saat ini Pau Gasol masih didaulat sebagai duta UNICEF untuk negara Spanyol. Ini adalah kampanyenya untuk melawan malnutrisi anak-anak.