lunes, 28 de febrero de 2011

Inilah Andalusia


Inilah Andalusia

Tak perlu rasanya saya mendeskripsikan lagi keindahan Andalusia, negara bagian paling Selatan dengan jumlah penduduk kedua terbanyak di Spanyol.

Berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania, menjadikan Andalusia tempat tujuan favorit sejak 1000 tahun sebelum masehi. Lokasinya sebagai pintu gerbang Eropa - Afrika, membuat negara bagian dengan ibukota Sevilla ini jadi rebutan bangsa-bangsa Romawi, Yunani, Phoenix, Moor, hingga akhirnya jatuh ke tangan Pemerintah Spanyol yang kala itu dipimpin oleh Franco pada tahun 1939. Oleh karena itu, beraneka ragam peninggalan kebudayaan barat dan timur dapat ditemukan di sini. Andalusia dikenal juga dengan iklim panas melebihi negara-negara bagian lain di Spanyol ataupun negara-negara lain di daratan Eropa. Setiap tahunnya Andalusia merasakan kurang lebih 3000 jam matahari. Dengan hamparan pegunungan hijau dan pantai keemasan, patutlah Andalusia dijadikan destinasi utama wisatawan dunia.

Peta Andalusia
Jika anda berencana hijrah sementara ke Spanyol, jangan lewatkan Istana La Alhambra di Granada. Rasakan juga kehidupan kota yang unik di Sevilla, dengan tujuan seperti menara lonceng Giralda, Torre del Oro (menara emas), dan perkampungan Santa Cruz. Bila sempat mengunjungi Cordoba, terdapat mesjid agung (mesquita de Cordoba) yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Di Malaga, kota asal aktor Antonio Banderas dan pelukis Pablo Picasso, sempatkan mengunjungi runtuhan Istana Alcazaba dan hangatnya Costa del Sol (pantai matahari) yang menghadap Laut Mediterania. Opsi lainnya yaitu pantai yang menghadap Samudra Atlantik bernama Costa de La Luz (pantai cahaya) terletak di Huelva dan Cadiz.

Beberapa video tentang Andalusia:

Museum Andalusia



Kota Sevilla



Mesjid Agung Córdoba




Istana Alhambra



Himne Andalusia

martes, 15 de febrero de 2011

Bagaimana Perasaan Mama?

Setelah selesai menonton film "Todo Sobre Mi Madre" (Semua Tentang Ibuku), saya segera beranjak mencari ibu untuk memberinya pelukan dan ciuman hangat. Sutradara Pedro Almodóvar memang sangat lihai merangkai cerita berbau isu kontroversial menjadi film drama yang menghibur mata dan menyentuh hati. Film ini adalah salah satu karya terbaiknya yang memenangkan Piala Oscar pada tahun 1999.

Cecilia Roth aktris Spanyol kelahiran Argentina, memerankan tokoh Manuela, seorang single mother yang kehilangan anaknya pada hari ulang tahunnya ke-17 karena tertabrak mobil. Satu keinginan yang sempat terucapkan Esteban kepada Manuela ibunya sebelum ia meninggal, ia ingin mengetahui semua tentang ayahnya.
Manuela tidak bisa mencegah Esteban pergi
Manuela pun pergi dari kediamannya di Madrid menuju Barcelona untuk mencari ayah dari anaknya. Ia bertemu dengan teman lamanya Agrado, seorang transeksual yang sedang melacur di pinggir jalan. Berusaha untuk bertahan hidup di Barcelona, Manuela dikenalkan pada Rosa (diperankan Penélope Cruz) untuk dipekerjaan sebagai juru masak di rumah orangtuanya. Rosa adalah anak orang kaya yang mengabdikan hidupnya untuk pekerjaan sosial. Untuk itu ia sering berselisih paham dengan ibunya, termasuk dalam  mempekerjakan Manuela.

Perjalanan hidup Manuela pun berlanjut hingga dipekerjakan sebagai asisten pribadi Huma Rojo seorang aktris teater. Huma adalah aktris favorit Esteban. Pemuda itu tertabrak ketika berusaha mendapatkan tanda tangannya. Selain itu, Manuela pun pernah berakting sebagai pemeran pembantu bersama ayah Esteban dalam drama yang sering dipentaskan Huma. 
Huma Rojo juga menggambarkan sosok seorang ibu terhadap rekan aktingnya
Belum sempat bertemu ayah dari anaknya, kembali timbul sebuah masalah. Rosa yang tinggal bersama Manuela, hamil dari Lola seorang transeksual yang kemudian diketahui juga sebagai ayah dari Esteban. Karena gaya hidup Lola yang sering melacur seperti Agrado, Rosa pun tertular AIDS.

Pada hari-hari menjelang kelahiran putranya, Rosa dipertemukan dengan ibunya oleh Manuela. Perlahan hubungan ibu dan anak ini membaik, hingga akhirnya Rosa meninggal setelah melahirkan. Pada hari pemakamannya, datanglah Lola yang kembali dari Argentina untuk melihat anaknya dengan Rosa. Pertemuannya dengan Manuela mengungkap seluruh kisah yang terjadi selama ini. Anak dari Rosa pun dipercayakan kepada Manuela dan diberi nama "Esteban", nama yang sama seperti nama anaknya dan juga nama laki-laki dari Lola.
Pedro Almodóvar mengarahkan kedua tokoh madre (ibu),
Cecilia Roth dan Penélope Cruz
Dengan gaya bercerita linear tanpa twist cerita ala Almodóvar seperti pada film-filmnya yang lain, Todo Sobre Mi Madre terasa sederhana dan mudah dicerna. Namun, tetap dapat ditemukan kejeniusan sutradara kelahiran Calzada de Calatrava (daerah Ciudad Real di Castilla La Mancha) dalam mengembangkan cerita dan penokohan yang luar biasa. Tentu saja hal ini didukung pula oleh akting para pemain yang believable dan sinematografi yang menawan. 

Ini merupakan sebuah film tentang ibu. Sebagai seorang anak, saya belajar memahami perasaan seorang mama. Bagi para laki-laki, pun film ini dapat membantu anda lebih memahami perasaan seorang istri ataupun ibu anda masing-masing. Sosok ibu dan masa lalunya mungkin tidak sempurna, tetapi cinta yang diberikan pada anak-anaknya pastilah sempurna.