sábado, 24 de diciembre de 2011

Feliz Navidad!

Feliz Navidad! Feliz Navidad! Feliz Navidad, prospero año y felicidad!

Sebuah lagu tradisional Natal yang sering dikumandangkan pada hari libur penghujung tahun. Kalimat itu sendiri mempunyai arti: Selamat Natal! (Semoga anda) memiliki tahun yang makmur dan kebahagiaan!

Tradisi Natal di berbagai belahan dunia memang unik-unik. Di Spanyol, di mana terdapat banyak negara bagian dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda, tradisi Natal pun tak terpaku pada satu kebiasaan saja. Yuk kita kenali berbagai perayaan unik tersebut.

Pusat perbelanjaan sudah mulai menghadirkan suasana Natal sejak pertengahan November. Sedangkan sekolah baru mulai diliburkan pada 21 atau 22 Desember hingga 8 Januari. Untuk memulai semangat Natal, tanggal 22 Desember dilakukan penarikan lotre. Tradisi yang dilakukan sejak 1812 ini adalah penarikan lotre terbesar di dunia dilihat dari jumlah hadiah yang diberikan juga partisipan yang berasal dari seluruh penjuru Spanyol. Tahun 2011 jumlah hadiah lotre yang dimenangkan adalah 720 juta Euro

Perayaan malam Natal di Spanyol hampir serupa dengan negara-negara lain, yaitu makan malam bersama keluarga besar. Hanya saja tidak banyak restoran atau bar yang buka pada malam Natal, sehingga tiap keluarga harus menyiapkan santapannya sendiri yang umumnya terdiri dari menu seafood dan kalkun, serta nougat dan marzipan. Di Aragon hidangan yang populer adalah domba panggang dengan saus Cardo. Sedangkan di Levante (Valencia) mereka menyantap semacam bakso berkuah.

Bagi mereka yang taat beribadah (Katolik), mereka akan mengikuti misa tengah malam setelah jamuan makan malam. Sedangkan anak-anak muda biasanya melangsungkan "after party" dengan teman-temannya. Di Catalan, pesta besar diadakan satu hari setelah Natal tanggal 26 Desember, untuk memperingati hari Santo Esteban.

Tanggal 28 Desember dinyatakan pula sebagai hari bagi para "innocent" di mana pada hari ini semua orang bisa melemparkan joke-nya sepanjang hari.

Sebuah tradisi Natal di Catalan adalah "Tio de Nadal" (bahasa Catalan untuk Paman Natal). Paman itu adalah sebuah batang pohon yang dihias sedemikian rupa, diberikan selimut, digambar wajah pada salah satu sisi, dan dipasangkan batang untuk tangan dan kaki. Dekorasi Natal rumah ini diberi makan setiap hari dan diselimuti tiap malam oleh anak-anak mulai 8 Desember hingga tiba hari Natal. Ketika tiba saatnya, Tio ini dipukul-pukul oleh anak-anak "supaya bisa poop" hadiah Natal.


Santa Claus versi Spanyol dinamakan "Olentzero". Tokoh ini terkenal di Pamplona dan Euskalherria (Basque). Tokoh yang digambarkan menghisap pipa dan berpakaian seperti petani Basque ini diceritakan turun dari gunung untuk membagi-bagikan hadiah pada anak-anak. Sedangkan di daerah lain di Spanyol, mereka tetap mengenal "Papa Noel" atau Santa Claus.Pada hari keduabelas, yaitu 6 January, kembali anak-anak mendapatkan hadiah untuk memperingati hari tiga raja dari Timur yang terkenal dalam peristiwa kelahiran Yesus. 
Olentzero, Santa Claus versi Basque
Tampaknya cukup padat agenda Natal di negara ini, bukan? Mulai dari perayaan unik hingga kekeluargaan, setiap tradisi Natal di Spanyol memiliki tujuan yang sama, yaitu berbagi kebahagiaan. Selamat Natal dan... Semoga berbahagia di hari libur ini!

lunes, 19 de diciembre de 2011

Konser "Lagu Spanyol" Menutup Tahun 2011

Sebelumnya saya minta maaf kalau baru bercerita tentang program terakhir tahun 2011 Kedutaan Spanyol di Jakarta sekarang. Resiko pekerjaan harus menunggu cerita ini terbit di sini terlebih dahulu.

Konser "Canciones Españolas" (Lagu-lagu Spanyol) dibawa oleh Kedutaan Spanyol untuk Indonesia sebagai program penutup tahun pada 24 November 2011 di tempat favorit mereka PPH Usmar Ismail, Kuningan Jakarta. Tahun ini mereka mengadakan tiga event besar yang semuanya berhubungan dengan seni, yaitu: grup musik jazz Colina-Serrano Quartet pada Mei, grup tari flamenco Tablas Flamencas pada Oktober, dan akhirnya duet soprano Marina Bollaín dengan gitaris Teresa Folgueira dalam konser ini.

"Tujuannya adalah untuk membawa musik populer Spanyol ke Indonesia. Beberapa lagu diciptakan oleh musisi Spanyol yang sangat terkenal, seperti Manuel de Falla and Isaac Albéniz," kata Fernando Fernández-Aguayo wakil kepala misi kebudayaan Kedutaan Spanyol.

"Semua adalah lagu rakyat, tetapi diaransemen menjadi sedikit klasik karena saya seorang soprano, juga gitar yang dimainkan bernuansa klasik," jelas Bollaín tentang keseluruhan penampilan mereka yang berisi sekitar 20 tembang.

Dari penampilan malam itu, saya mendapat pengetahuan bahwa: 1) Alat musik gitar yang sering kita jumpai memang berasal dan diciptakan oleh orang Spanyol; 2) Kebanyakan lagu rakyat Spanyol punya ending menggantung; dan 3) Castanet adalah alat musik wajib pada lagu rakyat Spanyol dan saat ini sudah tersedia dalam bentuk mesin untuk kebutuhan orkestra.

Kedua musisi kelahiran Madrid ini sudah berkolaborasi bersama untuk enam tahun sampai saat ini. Selain bernyanyi, Bollaín juga berakting dan mendalami pementasan opera. Dia pernah dianugerahi predikat aktris terbaik dalam Festival Film Gijon, Asturias. Sementara Folgueira adalah seorang guru musik, yang juga berprestasi dalam kompetisi gitar Cantabria ke-15.

Dua puluh nomor yang mereka angkat:

(gubahan Federico García Lorca)
Anda Jaleo
Los Cuatro Muleros
Sevillanas

Isaac Albéniz
Asturias (instrumental- gitar dan castanet)

Federico García Lorca
El Café de Chinitas
Los Pelegrinitos
Los Monzos de Monleón
Las Tres Hojas
Los Reyes de La Baraja

Isaac Albéniz
Sevilla (instrumental- gitar dan castanet)

Manuel de Falla
El Paño Moruno
Seguidilla Murciana
Asturiana
Lota
Nana
Canción
Polo

Federico García Lorca
Zorongo
La Tarara

lunes, 5 de diciembre de 2011

Restoran Spanyol di Jakarta

Sudah baca tulisan tentang tapas di sini? Ingin menyicipi cita rasa Spanyol dan mengenal tradisi gastronomi negara ini? Yuk kita ke restoran Spanyol! 

Sejauh ini hanya ada dua tempat di Jakarta. Satu restoran di daerah pusat, sementara yang lainnya ada di selatan Jakarta.

Restoran Spanyol pertama di Jakarta, Moya, ada di kawasan Apartment Pavillion Karet. Terletak berdekatan dengan dua restoran fine dining lainnya, Cassis dan Harum Manis, di mana ketiga restoran dimiliki oleh satu grup usaha. Sebelumnya Moya menyajikan jenis makanan yang lebih luas, mencakup makanan Mexico. Namun, sejak kedatangan "ahli"nya, restoran ini mulai memiliki konsep 100% Spanyol. Adalah Chef Dada Hardikusumo yang pernah berkarir sebagai Chef di Spanyol selama empat tahun. Dengan petualangan kulinernya di sana, Chef wanita ini mampu mengkonsepkan ulang menu Moya sesuai dengan resep dan teknik memasak Spanyol.

Menu andalan Moya antara lain: Montaditos Mixto (pincho platter) dan Croquetas de Pollo (kroket ayam dengan krim home-made dan herbal).
Bar di Moya
Dibuka sekitar pertengahan tahun 2011, Tapas Movida yang terletak di Jalan Cipete Raya juga menawarkan pengalaman kuliner negeri tapas. Restoran ini dimiliki beberapa individual asal Spanyol, termasuk Chef Manuel Verdaguer yang memiliki darah Spanyol dari ayahnya. Namun jangan ajak dia bicara bahasa Spanyol, karena dia hanya mengerti bahasa makanan Spanyol. Sebelum menjadi chef di Tapas Movida, Chef Verdaguer sudah berkelana di restoran-restoran di Inggris dan China.

Menu andalan restoran ini: Paella (nasi masak berbumbu dengan ukuran 'jumbo') dan tentunya jamon (kabar baik untuk pengkonsumsi daging babi karena di restoran sebelumnya anda tidak bisa menikmati menu ini).
area makan outdoor di Tapas Movida
Yang pasti tidak bisa dilewati saat bertapas adalah sangria. Bagi anda yang tidak minum alkohol, Chef Verdaguer menyarankan untuk meneguk lemon tea.

Kedua restoran juga berusaha menampilkan gaya Spanyol lewat dekorasi ruangannya. Karena ukuran yang tidak terlalu besar, kedua restoran terasa homey namun masih mampu menampung sebuah bar di dalamnya. Tapas Movida memiliki sebuah area makan outdoor yang desainnya terinspirasi dari Parc Guell Barcelona.

Ke mana saja anda pergi, anda tidak akan kehilangan suasana bersantap ala Spanyol di Jakarta.
 Buen Aproveche! (selamat makan!)

martes, 8 de noviembre de 2011

Toreo Dos (Adu Banteng Dua): Torero dan Kostum

Tidak seperti olah raga lainnya, seorang torero atau petarung banteng sampai saat ini tidak akan mengenakan kaos dan celana pendek untuk bertarung. Yap, selain alasan keamanan, kostum torero yang dinamakan El Traje de Luces (pakaian dari cahaya) telah menjadi bagian dari pertunjukan kebudayaan Spanyol. Pakaian ini dikenakan oleh mereka yang bertarung dengan kaki (ada juga torero yang bertarung di atas kuda, dinamakan picador) sejak 1830-1835, dikenalkan oleh Francisco Montes "Paquiero".

Paquiero yang Mempopulerkan El Traje de Luces
Berikut elemen-elemen El Traje de Luces:
elemen-elemen

1. Montera - penutup kepala yang terbuat dari material menyerupai rambut. Lagi-lagi gagasan ini muncul pada era Paquiero. Namun sampai abad 19 topi ini masih memiliki 3 sudut.

2. Chaquetilla - jaket bersulam kepangan emas dari bahan yang sangat kaku. Di bagian bawah lengan dibuat terbuka agar torero dapat bergerak leluasa.

3. Taleguilla - celana ketat yang terikat kencang dari pinggang sampai lutut.

4. Medias - stoking sutra berwarna merah muda dengan bagian dalam terbuat dari katun putih.

5. Zapatillas - hitam, rata, berpita, dan memiliki sol khusus sehingga penggunanya tidak mudah tergelincir.

6. Machos - sebagai penyesuaian kekencangan bagian bawah celana.

7. Capote de Paseo - jubah torero sebelum bertarung dengan banteng. Merupakan elemen yang paling mewah dari el traje de luces dengan motif-motif umum tokoh-tokoh keagamaan.

8. Camisa - kemeja putih berrenda.

9. Corbatin - dasi tipis biasanya berwarna hitam yang terikat di dalam.

10. Coleta - dikenakan di bagian belakang bawah kepala untuk mengikat kencang montera. Merupakan warisan dari abad 17 yang masih digunakan.

Kostum yang bobotnya dapat mencapai 5 kg ini membutuhkan sekitar 40 hari pembuatan dengan harga jual rata-rata 3000 Euro. Jelas bukan produk yang murah karena perangkat ini tidak boleh dikenakan lebih dari empat kali.

Perlengkapan lain seorang petarung banteng adalah pedang yang disebut estoque. Saat bertarung, Capote de Paseo ditanggalkan untuk diganti dengan capote biasa yang terbuat dari kanvas yang sangat tebal atau fabrik buatan yang berat, biasanya berwarna merah muda dengan ornamen kuning. Sedangkan kain berwarna merah yang terikat dengan sebilah tongkat disebut muleta, juga digunakan untuk bertarung.

Untuk membedakan petarung utama dengan asistennya, digunakan warna benang yang berbeda. Kostum asisten terbuat dari jahitan benang perak, sedangkan petarung utama tentu saja emas. Warna-warna umum kostum ini adalah merah, biru, ungu, putih, dan coklat. Ada pula kepercayaan untuk tidak mengenakan warna yang dikenakan torero yang pernah tertanduk sebelumnya. Takhayul menhindari warna kuning pun muncul berawal dari sebuah kisah tragis aktor teater Moliere, dan meninggalnya torero Meksiko Alberto Balderas ketika mengenakan warna tersebut tahun 1940. Sampai saat ini, warna kuning dianggap mistis pada industri adu banteng maupun teater.

lunes, 10 de octubre de 2011

Toreo Uno (Adu Banteng Satu): Banteng Petarung

Beberapa minggu lalu saya melihat sebuah DVD, "A Matador's Mistress". Gaung film ini memang tidak terlalu terdengar di Indonesia karena jelas ini bukan film produksi Hollywood walaupun diperankan oleh aktor peraih Oscar, Adrien Brody. Seperti biasa, setidakterkenal apapun karya tersebut asalkan berbau Spanyol, saya membelinya.

Beberapa hari lalu saya menonton film yang berjudul asli "Manolete" ini. Berdampingan dengan Penélope Cruz, Brody memerankan seorang torero, lebih dikenal dengan istilah matador, bernama Manuel Rodríguez Sánchez atau Manolete. Ia dikenang sebagai torero terbaik Spanyol hingga sebuah museum matador di Cordoba didedikasikan untuk dirinya. 

Manolete dikenang dalam perangko Spanyol

Bermula dari film ini, saya tertarik untuk menelusuri cerita banteng sebagai lambang negara Spanyol, permainan kontroversial membunuh banteng, dan hal-hal lainnya. Oleh karena itu, dalam beberapa tulisan ke depan di blog ini, saya akan mencoba menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan toreo, atau permainan adu banteng. Mari kita mulai dengan mengenal bintang sekaligus korban, terserah bagaimana anda mau melihatnya, dari permainan ini: El Toro Bravo (si banteng hebat).

Hanya banteng terpilih yang bisa berlaga di arena Toreo

Banteng petarung berwarna hitam, juga dikenal "el toro de lidia", dikenal agresif dan pintar, tentunya juga atletis. Bisa dilihat dengan mata bahwa spesies ini memiliki otot morillo di punggungnya, serta tanduk kuat yang dapat menjelaskan mengapa banteng ini mematikan. Dibandingkan dengan peranakan lainnya, jenis banteng ini memiliki tanduk lebih panjang. Berat banteng petarung bisa mencapai 500 kg sampai 700 kg. 

Bukti-bukti sejarah Semenanjung Iberia, terutama gambar-gambar gua-gua di daerah Cantábrica, menunjukkan peran toro bravo sebagai makanan, pakaian, peralatan, hingga instrumen keagamaan sejak zaman paleolitikum. Banteng menjadi simbol kesuburan, kekuatan, dan maskulinitas bagi orang-orang Iberia. Tradisi penghormatan pada patung banteng Giusandos di Avila dan patung banteng Ibérico di Salamanca masih berlangsung hingga sekarang.

Spanyol merupakan satu-satunya negara di dunia yang mengkonservasi banteng ini. Puluhan peternakan banteng terdapat di sepuluh dari tujuhbelas otonomi Spanyol, kecuali Asturias, kepulauan Baleares dan Canarias, Vasco, Cantábrica, Galicia, dan Murcia.

Berbagai organisasi pecinta binatang melawan ide membunuh banteng diselenggarakan sebagai festival tahunan. Puluhan ribu banteng harus dibunuh untuk festival ini. Namun ternyata jika banteng bertarung dengan baik dan menghibur penonton, terkadang banteng ini dibiarkan hidup. Pintu-pintu keluar plaza del toro (arena pertandingan) dibiarkan terbuka, dan penonton bertepuk tangan untuk menghormati banteng jantan yang menang, bahkan bisa saja tanpa melukai petarungnya.

jueves, 6 de octubre de 2011

Lawan Kelaparan Dengan Makan Keluar

Siapa bilang masyarakat Spanyol hanya bisa bersenang-senang sendiri, fiesta tiap pagi dan malam? Mulai tanggal 1 Oktober hingga 15 November 2011, digalakan kampanye penggalangan dana "Restaurantes Contra El Hambre" (Restauran melawan kelaparan) serempak di seluruh negeri untuk melawan gizi buruk anak di 40 negara miskin dunia.

Kampanye Gastronomi Kemanusiaan Spanyol
Cara berpartisipasinya pun sangat mudah: makan di restauran! Untuk setiap piring yang dipesan di restauran yang berpartisipasi, akan disisihkan dana untuk mendukung program ini. Restauran-restauran ini juga mengeluarkan menu khusus selama periode kampanye, yang disebut sebagai menu solidaritas. Cara lain untuk menyumbang adalah dengan mengirim SMS, atau menyumbang 1 Euro lebih dari total tagihan.

Diprakarsai oleh lembaga internasional "Acción contra el Hambre" (Aksi Melawan Kelaparan), kampanye ini adalah yang kedua kalinya di Spanyol. Jumlah restauran yang berpartisipasi pun meningkat dari 308 menjadi lebih dari 400 restauran di 42 provinsi. Program ini juga didukung oleh Asosiasi hotel dan katering Spanyol (FEHR), serta beberapa sponsor perusahaan lainnya. 

Seperti dikutip dari RRHH Digital, Olivier Longué, pimpinan umum Aksi Melawan Kelaparan, mengungkapkan kebanggaannya bahwa walaupun situasi ekonomi tidak baik belakangan ini, restauran-restauran masih mau berpartisipasi hingga memecahkan rekor. Sementara itu Sekretaris Jendral FEHR Emilio Gallego juga berkomentar bahwa aksi ini menguntungkan industri perhotelan. Contohnya tahun lalu industri perhotelan mendapatkan aksesi tiga kali lipat, dan usaha-usaha kecil mendapatkan pula kesempatan berkampanye tidak dengan skala yang besar.

domingo, 31 de julio de 2011

Idola Penghilang Dahaga Musim Panas

Musim panas tiba, minuman apa yang biasa dinikmati orang Spanyol? Beer, terlalu Britania. Vodka, itu kebanggaan Russia. Wine, memang populer di daratan Eropa seperti Jerman dan Prancis, tetapi mendekati itu, anggur merah bercampur buah-buahan adalah yang terpopuler di Spanyol. Jenis minuman ini adalah Sangría.

Bisa saja nama "sangría" diambil dari kata "sangre" yang berarti darah, sesuai dengan warna minuman ini. Memang tidak jelas asal-usulnya, namun sempat tercatat oleh Esteban Torres pada tahun 1788 dalam kamus bahasa Spanyol (castellano) bahwa sangría adalah minuman yang diciptakan oleh orang Inggris dan biasanya diminum oleh jajahan Inggris dan Prancis di Amerika. 

Banyak variasi minuman ini, namun bahan dasar yang harus ada adalah wine dan citrus (jeruk/lemon). Oleh karena itu, sangría dikenal juga dengan istilah "wine lemonade" (anggur lemon) di negara-negara jajahan Spanyol di Amerika. Nama ini baru muncul di Spanyol sejak 1850.
wine dan jeruk adalah bahan utama
Meracik sangría tidak sulit. Berikut cara membuat sangría versi saya:
Campurkan satu botol wine (750 ml) dengan 250 ml jus jeruk ke dalam picer, lalu masukan ke lemari es. Sementara itu iris satu buah jeruk (sunkist terlihat lebih cantik) dan satu buah lemon membentuk lingkaran, kemudian potong satu buah apel dan satu buah pir air membentuk kotak-kotak kecil. Buah-buahan ini tidak usah dikupas kulitnya, tetapi jangan lupa dicuci terlebih dulu. Masukan irisan buah-buahan ke campuran minuman tadi, lalu dinginkan kembali selama kurang lebih dua jam. Sangría anda akan nikmat bila disajikan dingin.

Resep di atas bukanlah harga mati. Jika anda menyukainya lebih manis, silahkan tambahkan gula atau kayu manis. Ingin terasa lebih segar? Tambahkan strawberry dan jenis-jenis berry lainnya. Ingin sensasi yang mengejutkan di lidah? Silahkan saja tambahkan minuman soda. Bahkan ada beberapa resep yang mengganti anggur merah dengan anggur putih, sesuaikan saja dengan selera anda. Selama ada perpaduan wine dan jeruk, minuman anda bernama sangría.
 
Berkreasilah dengan buah-buahan tropikal favorit anda
Minuman ini bisa disajikan pada acara-acara informal siang maupun malam hari, dengan makanan pendamping khas Spanyol seperti paella (nasi masak Spanyol) dan tapas (contohnya tortilla, lihat resepnya di posting sebelumnya).

sábado, 16 de julio de 2011

Wanita Indonesia Jadi Bintang di Madrid

Seorang wanita Indonesia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, yang juga mengemban tugas sebagai duta besar Indonesia di Madrid, menangguhkan amanatnya sebagai cermin bangsa Indonesia di Spanyol dengan meraih penghargaan Estrella de Oro (bintang emas) pada awal Juli 2011 lalu.


Penghargaan yang sudah bergulir sejak tahun 2000 ini dianugerahi pada Ibu Adiyatwidi atas partisipasinya dalam kegiatan-kegiatan sosial di sana. Bersama dengan dirinya, penghargaan dalam bidang sosial juga dianugerahkan pada Pilar Zamora Ketua FEDESSO (federasi perusahaan di Madrid bagian selatan dan tenggara). Sedangkan dalam bidang seni, untuk keprofesionalitasannya sebagai artis penghargaan ini jatuh kepada mantan Miss Madrid 1973 Norma Duval, dan aktris senior Amparo Larrañaga. Adalah Club de Medios yang menganugerahi pengakuan ini.


Ibu Adyatwidi menerima penghargaan

miércoles, 6 de julio de 2011

Musisi Unik dari Spanyol

Berawal dari film "Once Upon A Time in Mexico", ya saya baru nonton film itu beberapa hari lalu, saya mempunyai idola baru di dunia musik saat ini. Apa hubungannya? Idola saya ini adalah seorang musisi senior yang turut menyumbangkan soundtrack film. Orangnya cukup unik, begitu pula dengan musik dan namanya, Manu Chao.
Aksi Manu Chao di Sao Paulo, Brasil
Walaupun lahir di Paris, Prancis 50 tahun silam (21 Juni 1961), ia berdarah Spanyol seratus persen. Ayahnya seorang Galicia, sedangkan ibunya berasal dari Basque. Si kecil José-Manuel Thomas Arthur Chao dibawa orang tuanya ke Prancis untuk menghindari pemerintahan diktaktor Francisco Franco. 

Pada awal karirnya, ia bergabung di band "Mano Negra" (tangan hitam), sebuah kelompok musik rock latin independen dengan personel Chao bersaudara serta sepupu. Band ini berjaya pada akhir tahun 80an, dan bubar sekitar tahun 1995 karena Manu pindah ke Madrid. Setelah itu ia memulai karir solonya bersama kelompok musik pendukung "Radio Bemba" di mana mereka memainkan musik-musik jalanan Amerika Latin. Tidak tanggung-tanggung, Manu dan band sempat berkeliling negara-negara Latin sambil rekaman untuk mendaparkan nuansa yang tepat. Radio Bemba sendiri terdiri dari musisi-musisi dari Mexico, Argentina, maupun Brasil. Inilah musik unik Manu.

Pengalaman "jalan-jalan" membawa Manu menguasai berbagai bahasa. Jangan heran bila seketika mendapati lirik bahasa Prancis di tengah-tengah lagu Spanyol seperti soundtrack film Once Upon A Time In Mexico, "Me Gustas Tu" (Saya suka kamu). Setidaknya ia menggunakan tujuh bahasa dalam karya-karyanya: Prancis, Spanyol, Inggris, Galician, Arab, Portugis, dan bahasa Senegal, Wolof. Lirik yang ditulisnya pun memiliki tema beragam, dari hal-hal sederhana, konyol, puitis, sampai politik. Inilah karakter unik Manu. 

Ia pun dikenal sebagai produser pasangan tuna netra dari Mali, Amadou et Mariam (Amadou dan Mariam), yang berhasil dinominasikan dalam Grammy.

Berikut lagu-lagu Manu yang saya rekomendasikan:
 




sábado, 25 de junio de 2011

Sepak Bola = Budaya Spanyol

Sebenarnya saya tidak ingin banyak menulis tentang sepak bola di sini. Saya merasa bukanlah kapasitas saya untuk bicara banyak tentang itu. Saya bukan seorang komentator bola ataupun jurnalis olah raga. Saya hanyalah seorang penikmat sepak bola serta kebudayaan Spanyol, dan tentunya seorang pecinta sepak bola Spanyol.

Namun, torehan prestasi sepak bola Spanyol beberapa tahun terakhir layaklah untuk dicatat dalam sejarah negara ini. Dimulai dari UEFA Euro 2008, Piala Dunia 2010, hingga menyusul kesuksesan seniornya, tim U-21 memantapkan posisi Spanyol sebagai raja sepak bola dengan menjuarai UEFA Euro U-21 tahun 2011. Belum lagi kesuksesan tim-tim besar seperti FC Barcelona dan Real Madrid yang menunjukkan kelasnya sebagai juara di tingkat Eropa maupun dunia sepuluh tahun terakhir ini.

Piala Eropa 2008
Pada Euro 2008, Spanyol menundukkan Jerman pada partai final. Ini melambungkan nama Fernando Torres sebagai pencetak gol tunggal sekaligus gol kemenangan, walaupun adalah David Villa yang keluar sebagai pencetak gol terbanyak dalam kompetisi ini. Namun, bukanlah kedua striker tersebut yang dianugerahi gelar pemain terbaik. Seorang Spanyol lain, yaitu Xavi Hernandes yang membawa pulang gelar tersebut dari Austria-Swiss.

Piala Dunia 2010
Walaupun sempat ditekuk Swiss 1-0 pada babak penyisihan grup di ajang final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, La Furia Roja (Si Merah yang Berapi-api) tidak terkalahkan kemudian hingga mengangkat piala yang menjadi idaman semua pemain sepak bola dari berbagai penjuru dunia. Pada final, Andrés Iniesta melesatkan gol kemenangan ke gawang Belanda pada masa perpanjangan waktu. Kesuksesan ini merapatkan piala itu dari Italia ke Spanyol, serta menghantarkan Spanyol sebagai juara dunia untuk pertama kalinya.

dan akhirnya...
La Furia Rojita (Si Merah Kecil yang Berapi-api),
Juara Piala Eropa U-21 2011
Inilah alasan saya menulis kali ini. Tidak hanya generasi Iker Casillas dan kawan-kawan saja yang patut diwaspadai. Mereka kini memiliki penerus, para pemain muda yang sudah membuktikan ketangguhannya di daratan Eropa. 

Kapten Javi Martínez membawa timnya berjaya dengan mengalahkan Swiss 2-0, membalas kekalahan senior mereka pada laga Piala Dunia sebelumnya. Adalah pemain Zaragoza, Ander Herrera yang melesatkan gol pertama lewat kepala setelah menerima crossing dari bek kiri Dídac. Kesalahan posisi penjaga gawang Swiss dimanfaatkan Thiago Alcántara yang mengeksekusi dengan baik tendangan bebas langsung ke arah gawang. Gol kedua pun tercatat. Masuk pula dalam catatan sejarah Euro U-21 nama Adrián López sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang ajang ini. Beberapa waktu lalu saya sempat menuliskan profil pemain ini di sini.

Kepiawaian Spanyol dalam membina pemain muda memancing saya untuk menanyakan hal ini pada bintang Spanyol Fabregas pada kesempatan interview beberapa hari lalu. Ia pun menanggapi bahwa Spanyol memiliki filosofi sepak bola yang mengakar pada setiap tim dan pelatih; mereka memiliki gaya bermain yang serupa di La Liga. Para pemain muda ini pun pada akhirnya sudah terbiasa dengan pertandingan-pertandingan besar, sehingga terlihat nyaman dengan kompetisi bergengsi manapun. Dengan gaya bermain yang serupa di seluruh negri, sepak bola Spanyol, tentu saja tidak akan sulit menggabungkan para pemain yang berasal dari berbagai klub itu.

Satu-satunya hal yang mengkhawatirkan dari sepak bola Spanyol adalah pamor El Clásico sebagai partai besar yang tidak hanya mengadu dua tim besar Spanyol, Real Madrid dan FC Barcelona, tetapi juga merupakan persaingan antara dua budaya dan politik. Real Madrid sebagai pro-Spanyol, sedangkan Barcelona sebagai pro-Catalan (Dalam sejarah dan peta politik Spanyol, Catalan ingin memisahkan diri dari Spanyol). Panasnya lima laga klasik yang terjadi musim 2010/2011 kemarin ini menampilkan baku hantam antar pemain kedua belah klub, di mana pada pertengahan 2010 kemarin mereka justru bekerja sama untuk satu tujuan: Piala Dunia.


Semoga saja perselisihan ini tidak berkepanjangan; konfederasi sepak bola Spanyol RFEF dapat menangani dengan bijaksana. Juga pihak-pihak asing yang memicu perpecahan ini, semoga dapat menekan egonya dan berlaku lebih profesional. 

Sepak bola Spanyol adalah permainan yang indah. Sayang sekali bila harus dicemari dengan kekerasan maupun trik-trik curang yang tidak menghargai semangat sportifitas. Permainan ini harus dilestarikan turun-temurun sebagai sebuah budaya. Ya, sepak bola Spanyol adalah budaya Spanyol.

jueves, 23 de junio de 2011

Wawancara dengan Cesc Fabregas

Saya beruntung. Tidak. Saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan wawancara eksklusif dengan Francesc Fabregas siang itu 22 Juni 2011 di salah satu hotel di Jakarta. Lima belas menit berlalu begitu cepat bagi kami lima orang jurnalis dan seorang Cesc yang mengisi percakapan dengan cukup banyak senda gurau. Satu hal yang membuat sesi ngobrol-ngobrol kurang berjalan asik adalah, aturan-aturan main panitia yang membatasi waktu, pokok bahasan, dan gerak-gerik kami.

Walaupun begitu, cukuplah bagi saya waktu seperempat jam itu untuk menilai bahwa Cesc Fabregas adalah sosok pria rendah hati, murah senyum, dan berdedikasi tinggi. Berikut adalah cuplikan-cuplikan respon menarik dari pemain nasional Spanyol yang turut membawa negaranya meraih Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

"Saya berkembang karena menghabiskan waktu berjam-jam bermain bola di jalan."

"Disiplin adalah sesuatu yang selalu saya miliki."

"Saat saya berusia enam tahun dan akan bertanding esok harinya, ibu ingin mengajak saya ke McDonald lalu saya berkata: Jangan mam, berikan saya salad, berikan saya ikan, saya butuh protein untuk besok."

"Teman-teman saya sangatlah penting karena saya kenal mereka sejak kecil, sejak sekolah, dan saya memiliki teman-teman yang sama (sampai sekarang)."

"Hidup adalah tentang membuat keputusan, dan membuat keputusan yang tepat tidak pernah mudah. Kamu tidak akan tahu apa yang terbaik jadi kamu harus membayangkan apa yang dapat terjadi di kedua sisi, dan dengar apa kata hatimu. (Keputusan) itu bisa jadi salah, tetapi setidaknya kamu telah melakukan apa yang kamu pikir terbaik untukmu."

Bersama Anak-anak Indonesia di London
foto oleh Matheos V. Messakh (The Jakarta Post)
"Saya suka banyak sepakbola dan berusaha untuk belajar dari tim-tim terbaik."

"Saya sangat suka dan kangen sepakbola Spanyol, walaupun saya tidak pernah bermain di sana (secara profesional)."

"Saya menonton beberapa pertandingan terakhir tim muda Under-21 Spanyol di Piala Eropa. Mereka terlihat lebih nyaman dibandingkan tim-tim lainnya. Saya pikir hal terpenting dalam pengembangan sepakbola Spanyol adalah filosofinya. Semua tim, semua manager di Spanyol selalu memainkan gaya sepakbola yang serupa di La Liga. Pemain-pemain muda ini banyak yang bermain di sana dan terbiasa bermain di pertandingan besar."

"Saya sangat suka anak-anak kecil. Mereka sangat penting karena mereka adalah masa depan. Masa depan sepakbola, juga masa depan dunia."

"Ketika saya kecil, saya selalu ingin bertemu pemain sepakbola yang dapat memberikan inspirasi bagi saya."

"Bagi saya Barcelona adalah tempat terbaik. Seluruh keluarga dan teman-teman saya di sana, dan di sana saya dapat beristirahat dari sepakbola. Saya tinggal sedikit jauh dari kota, di sebuah kota kecil dan hidup di sana sangat fantastis."


*)Cesc Fabregas datang ke Indonesia dalam rangkaian acara promosi sebuah produk makanan yang menunjuknya sebagai ikon.

domingo, 19 de junio de 2011

Adrián López: Mesin Gol Spanyol Jr.

Akhir-akhir ini saya rajin mengikuti perjalanan tim muda Spanyol dalam kejuaraan Euro U-21. Juan Mata yang sudah bergabung dengan tim senior jelas terlihat memiliki kemampuan individu dan visi pertandingan yang baik. Namun, ada seorang pemain lain yang patut mendapatkan apresiasi atas kontribusinya yang luar biasa. Tiga gol dalam tiga pertandingan di grup B datang dari kaki seorang Adrián López. Siapakah dia?

Bernomor punggung "7", berasal dari Asturias, dan mesin gol tim nasional, Adrián mengingatkan saya pada seniornya, David Villa. Dua gol yang dihantarkan ke gawang Ceko menunjukkan ketenangan dan ketepatan tembakan (shooting) pemain depan Deportivo La Coruña ini. Pada laga berikutnya kontra Ukraina, kembali ia memperlihatkan kecerdikannya mengambil posisi serta kecepatannya untuk menyapu umpan ke depan gawang dari Thiago. Dengan prestasinya ini, layak rasanya menempelkan atribut striker bintang masa depan Spanyol.

David Villa Masa Depan?
Adrián López Álvarez, lahir pada 8 Januari 1988 di Teverga Asturias, merupakan asuhan akademi sepak bola Real Oviedo. Ia mendapatkan kesempatan bermain profesional pada tahun 2004, hingga akhirnya pindah ke klub La Liga Deportivo La Coruña pada 2006. Pada musim 2006/2007, Adrián berhasil mencetak gol ke gawang tim besar FC Barcelona di Camp Nou, walaupun Deportivo kalah pada pertandingan itu.

Pada dua musim berikutnya, berturut-turut Adrián dipinjamkan ke Deportivo Alavés dan Málaga CF. Ia kembali ke La Coruña musim 2009/2010 dan mulai mendapat tempat pada tim utama. Pada musim 2010/2011 tercatat Adrián membukukan total delapan gol.

Sejak tahun 2005, Adrián dipanggil untuk memperkuat tim nasional Spanyol U17, U19, U20, dan akhirnya U21. Ketika memperkuat Spanyol U20 pada FIFA World Cup tahun 2007, pemuda dengan tinggi 180 cm ini berhasil mencetak hat-trick dalam rentang waktu hanya 10 menit! Dengan koleksi lima gol, Adrián menerima penghargaan sepatu perak pada ajang tersebut.

viernes, 10 de junio de 2011

Tapas: Dari Tutup Gelas Hingga Budaya Dunia

Layaknya masuk ke restoran Padang, anda disuguhkan makanan dalam jumlah kecil yang diletakkan pada piring-piring berukuran kecil pula jika berkunjung ke restoran tapas. Yap! Inilah salah satu budaya gastronomi Spanyol yang sudah mendunia. Namun, bagaimanakah asal-usulnya?

Tapas Sebagai Pelengkap Minuman
Tapas diciptakan seturut kebijakan yang dikeluarkan oleh Raja Alfonso X pada abad 13 sebagai usaha pencegahan permasalahan alkohol. Raja ini melarang penghidangan anggur (wine) bila tidak ditemani oleh suatu makanan. Para petugas katering kemudian mulai menghidangkan makanan, seperti roti, keju, sosis darah (black pudding), dan lain-lain menutupi bagian atas gelas. Sejak itulah makanan disebut "tapa" yang artinya penutup.

Saat ini yang disebut tapas adalah piring-piring berisi makanan dingin dan hangat yang dihidangkan untuk menemani minuman, biasanya seperti wine, beer, vermouth, dan minuman lainnya. "Tapeo" atau aktifitas makan tapas biasanya mengambil waktu sebelum makan siang dan saat makan malam, dan terkadang dapat menggantikan makanan makan malam. 

Salah satu aspek istimewa dari tapas adalah karakter kebersamaannya. Biasanya tapas dimakan sambil berdiri secara bersama-sama di sebuah bar di mana orang-orang saling berbagi makanan dan berbincang-bincang. Terlebih lagi, pada beberapa daerah di Spanyol masih dipelihara kebiasaan ini dengan menghidangkan tapas gratis beserta minuman. Walaupun porsi makanannya berkurang, para klien tetap menghargai dan perut mereka turut berterima kasih.

Sebuah Bar di Basque Menghidangkan Tapas Untuk Pengunjungnya

*ditranslasikan secara bebas dari buku "Curso de Español Para Extranjeros: Nuevo eLe Intermedio" oleh Virgilio Borobio dan Ramón Palencia.


Ingin mencoba Tapas di Jakarta? Coba buka ini.

martes, 10 de mayo de 2011

Pesulap Rupa Barcelona Itu Bernama Gaudi

Colònia Güell
Casa Batlló
Salah Satu Wajah Barcelona: Rumah Vicens
Jika saat ini Pep Guardiola adalah orang yang paling dipandang atas prestasinya menangani klub besar di Barcelona, maka orang yang paling sering kita pandang karyanya di sudut-sudut kota itu adalah Antoni Plàcid Guillem Gaudí Cornet atau singkatnya Antoni Gaudi.

Pesulap Rupa Barcelona

Pria asal Tarragona yang dilahirkan pada tahun 1852 dari keluarga pengrajin metal, dikenal dengan gaya arsitekturnya yang selaras dengan alam. Misalnya patung yang terbentuk dari kawat besi yang dibengkokan, batu-batu konstruksi berukir, atau bentuk-bentuk organik. Bentuk-bentuk ini dipadankannya dengan batu-batu warna-warni yang kerap disusun seperti mosaik, sehingga menjadi ciri khas tersendiri kota Barcelona.

Karyanya yang paling dikenal dunia adalah Katedral "La Sagrada Familia" (keluarga kudus) yang ia mulai pada tahun 1884. Ia mengabdikan hidupnya selama 42 tahun kemudian untuk menyelesaikannya, namun bangunan ikon kota Barcelona itu tetap saja tidak terselesaikan hingga Gaudi meninggal pada usia 74 di tahun 1926.

Karya Megah Gaudi

Tidak hanya satu, beberapa karya Gaudi pun mendapat tempat sebagai status warisan dunia oleh UNESCO. Tahun 1984 adalah Parc Güell, Palau Güell, dan Casa Milà yang dinobatkan, sedangkan tahun 2005 daftar itu bertambah dengan bergabungnya La Sagrada Familia, Casa Vicens dan Casa Batlló, serta Gereja Colònia Güell.

Pesulap wajah kota Barcelona pun kini memiliki banyak pengikut. Karena keidentikannya dengan kota Barcelona, para pecinta Gaudi pun akhirnya membentuk sebuah komunitas pecinta seni, arsitektur, dan Barcelona bernama klub Gaudi & Barcelona


Park Guell di Barcelona

Palau Guell
Casa Milà

lunes, 9 de mayo de 2011

DELE

DELE (Diplomas de Español como Lengua Extranjera) adalah sebuah sertifikasi bagi masyarakat dunia untuk mengukur kemampuan berbahasa Spanyolnya. Kalau pada bahasa Inggris, ujian ini menyerupai TOEFL atau IELTS. 

Ada enam tingkatan ujian: A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Anda bisa dikategorikan mampu berkomunikasi Spanyol kelas dasar bila mampu menembus B1. Tingkat B2 menandakan kelas menengah, dan C2 berarti anda sangat mahir berbahasa Spanyol.

Pada tingkat A1 diuji percakapan dasar sehari-hari. Peserta ujian dituntut untuk mampu menceritakan tentang dirinya sendiri dan kehidupan sehari-hari. Pada tingkat A2, kemahiran untuk menceritakan hal-hal spesifik dalam kehidupan diuji. Misalnya tentang pekerjaan, belanja, atau pergi ke dokter.

Level B1 mengharuskan perserta ujian menguasai elemen-elemen dasar dalam berkomunikasi, sedangkan level B2 mengharuskan kandidat mampu mengaplikasikan bahasa Spanyol dengan lancar dalam kehidupannya.

Pada level C1, selain mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, peserta juga diharapkan sudah mampu menggunakan bahasa secara lebih spesifik lagi, dengan penggunaan struktur kalimat yang baik. Tingkat tertinggi C2 dapat diraih bila kandidat sangat mahir menggunakan bahasa Spanyol dengan turut menambahkan pendekatan budaya.

DELE biasanya dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun: Mei, Agustus, dan November. Tahun 2011 DELE akan diadakan pada 20-21 Mei, 19 Agustus, dan 18-19 November. Namun di Indonesia, penyelenggaraan ujian hanya 2 kali, yaitu bulan Mei dan November. Klik di sini untuk pendaftaran dan keterangan lebih lanjut.

Tinggal beberapa hari sebelum ujian, saya mengucapkan selamat belajar dan semoga sukses untuk semua peserta ujian DELE bulan Mei (termasuk saya sendiri)!

¡Que tengamos mucha suerte! (Good luck for us!)

lunes, 18 de abril de 2011

Festival Religi "La Semana Santa"

Dalam Bahasa Indonesia "La Semana Santa" berarti "pekan suci", yaitu hari-hari menjelang Paskah atau kebangkitan Kristus. Dengan konteks religinya, La Semana Santa telah menjadi sebuah festival religi terbesar yang dilaksanakan hampir di setiap jalan-jalan di Spanyol tiap tahunnya.

Anda tidak harus memeluk kepercayaan Kristiani untuk mengikuti perayaan ini. Cukup dengan informasi waktu dan rute-rute jalanan yang digunakan, anda bisa menyaksikan dua patung raksasa: Perawan Maria dan Yesus, diangkut oleh sejumlah orang menuju Katedral. Sekitar 40 orang pasukan pengangkut patung yang disebut costaleros mengenakan pakaian seperti orang-orang Ku Klux Klan, jubah panjang dan penutup kepala lancip (capirote), namun tidak ada hubungannya sama sekali dengan kelompok tersebut. Costaleros merepresentasikan para pendosa. Mereka berjalan tanpa alas kaki selama prosesi yang bisa mencapai 14 jam!
Perayaan di Zaragoza
La Semana Santa dimulai dari Domingo de Ramos (Minggu Palma) hingga Domingo de la Resurrección atau Pascua de Resurrección (Minggu Kebangkitan / Paskah). Sama seperti perhitungan tanggal internasional, pekan suci Spanyol tahun ini bermula dari tanggal 17 April hingga 24 April 2011. Namun perarakan biasanya hanya diadakan pada Jueves Santo (Kamis Putih) dan Viernes Santo (Jumat Agung). Pusat kegiatan festival untuk turis internasional tahun ini berlokasi di Cáceres (Extremadura) dan Murcia. Sedangkan turis dalam negeri akan dipusatkan di Badajoz (Extremadura).

Walau bernafaskan keagamaan, perayaan ini disemarakan oleh pentas seni seperti musik dan tari. Patung-patung yang diarak pun tidak sembarangan. Mereka dibuat oleh pemahat-pemahat ternama Spanyol. Setiap daerah di Spanyol memiliki gaya masing-masing dalam melaksanakan La Semana Santa sesuai dengan keunikan budaya tiap daerah. Daerah yang cukup populer dengan pelaksanaan festival ini adalah Sevilla dan Malaga.

Berikut cuplikan festival di Aragon, Andalucia, dan Catalan

PS: Oh ya, perayaan ini ternyata juga ada di Indonesia loh! Tepatnya di Larantuka, Flores.

sábado, 2 de abril de 2011

Negara Bebas Rokok

Seiring dengan pengesahan kebijakan anti tembakau sejak 2 Januari 2011 oleh Menteri Kesehatan Spanyol Leire Pajín, klub sepakbola Barcelona berniat menjadikan area stadion Camp Nou bebas rokok. Jika proposal ini disetujui, klub besar asal Catalan ini akan memberlakukan peraturan baru ini mulai musim depan.

Penandatanganan UU Anti Tembakau oleh Menteri Kesehatan Spanyol
Sejak tahun 2006, larangan merokok sudah diberlakukan di rumah sakit, sekolah, stasiun televisi, dan beberapa tempat umum lainnya di Spanyol. Undang-undang baru tahun 2011 ini mencakup pula tempat-tempat umum seperti bar, restoran, dan bandara, di mana orang-orang biasanya merokok. Bagi para pelanggar, denda sebesar 10.000 Euro (lebih dari 123 juta rupiah) harus dibayarkan pada negara.

Tentu saja kebijakan ini sempat menjadi kontroversi khususnya bagi pengusaha-pengusaha pusat hiburan seperti bar dan kafe. Kabarnya pendapatan mereka turun sampai 23,5%. Apakah kebijakan ini juga akan berpengaruh terhadap pendapatan FC Barcelona? Apa pendapat anda? (silahkan mengisi kolom komentar)

Kampanye Anti Rokok di Camp Nou

By the way... 
berikut adalah opini dari teman-teman di Spanyol:

"Dulu saya selalu pulang dari klub dengan pakaian berparfum tembakau. Hehehe.. Sekarang saya dapat menghirup udara segar dan bernapas dengan baik di restoran, klub, sekolah, dan bar. Itu adalah kebijakan yang sangat fantastis!" 
Jordi Jané, insinyur/model, Barcelona

"Saya sudah berhenti merokok selama 3 bulan. Jika saya masih merokok, tentu saja kebijakan itu akan menyiksa, tetapi sekarang itu adalah keuntungan untuk saya. Menurut saya itu adalah langkah yang absurd karena yang harus dilakukan adalah menghentikan penjualan rokok." 
Narciso González, petugas keamanan, Alicante

"Sejak peraturan itu disahkan, saya tidak lagi pergi ke bar. Saya tinggal di rumah untuk minum, bermain Xbox, dan tentu saja saya bisa merokok kapan saja di rumah."
Gerard Rufi Pena, mahasiswa, Barcelona

"Perbedaan utama adalah sekarang tidak boleh merokok di tempat umum, harus keluar ke jalan untuk merokok. Implikasinya adalah orang-orang meninggalkan bar tanpa membayar dengan mengatakan bahwa mereka ingin merokok."
Carlos Gómez, IT, Madrid

"Saya merasa senang akan hal tersebut walaupun menurut saya itu adalah sebuah isu untuk menghibur kami, dan kami melupakan isu-isu lain yang lebih penting di negara ini."
Sergio Gomez Martin, Teknisi, Martorell

Kesimpulannya...
Spanyol tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Ada saja orang yang "iseng" pergi tanpa bayar, atau fenomena pengalihan isu dengan isu lainnya. Perbedaannya, mereka menghormati peraturan yang ditetapkan dan pengawasannya dengan tegas dilaksanakan. 

No Fumar? No hay problemo?
(Tidak merokok? Tidak ada masalah?)

lunes, 28 de febrero de 2011

Inilah Andalusia


Inilah Andalusia

Tak perlu rasanya saya mendeskripsikan lagi keindahan Andalusia, negara bagian paling Selatan dengan jumlah penduduk kedua terbanyak di Spanyol.

Berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania, menjadikan Andalusia tempat tujuan favorit sejak 1000 tahun sebelum masehi. Lokasinya sebagai pintu gerbang Eropa - Afrika, membuat negara bagian dengan ibukota Sevilla ini jadi rebutan bangsa-bangsa Romawi, Yunani, Phoenix, Moor, hingga akhirnya jatuh ke tangan Pemerintah Spanyol yang kala itu dipimpin oleh Franco pada tahun 1939. Oleh karena itu, beraneka ragam peninggalan kebudayaan barat dan timur dapat ditemukan di sini. Andalusia dikenal juga dengan iklim panas melebihi negara-negara bagian lain di Spanyol ataupun negara-negara lain di daratan Eropa. Setiap tahunnya Andalusia merasakan kurang lebih 3000 jam matahari. Dengan hamparan pegunungan hijau dan pantai keemasan, patutlah Andalusia dijadikan destinasi utama wisatawan dunia.

Peta Andalusia
Jika anda berencana hijrah sementara ke Spanyol, jangan lewatkan Istana La Alhambra di Granada. Rasakan juga kehidupan kota yang unik di Sevilla, dengan tujuan seperti menara lonceng Giralda, Torre del Oro (menara emas), dan perkampungan Santa Cruz. Bila sempat mengunjungi Cordoba, terdapat mesjid agung (mesquita de Cordoba) yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Di Malaga, kota asal aktor Antonio Banderas dan pelukis Pablo Picasso, sempatkan mengunjungi runtuhan Istana Alcazaba dan hangatnya Costa del Sol (pantai matahari) yang menghadap Laut Mediterania. Opsi lainnya yaitu pantai yang menghadap Samudra Atlantik bernama Costa de La Luz (pantai cahaya) terletak di Huelva dan Cadiz.

Beberapa video tentang Andalusia:

Museum Andalusia



Kota Sevilla



Mesjid Agung Córdoba




Istana Alhambra



Himne Andalusia