viernes, 27 de julio de 2012

Spanyol di Olimpik London 2012

Upacara pembukaan pesta olah raga Olimpik musim panas di London akan berlangsung malam ini, 27 Juli 2012. Namun, pertandingan sepak bola yang mempertemukan Spanyol dan Jepang sudah berlangsung kemarin dengan hasil yang mengecewakan masyarakat Spanyol, 0-1 untuk keunggulan lawan. Padahal La Furia Rojita atau tim seleksi sepak bola Spanyol muda ini diharapkan bisa membawa pulang medali emas, yang terakhir kali diraih dalam ajang serupa ketika Spanyol menjadi tuan rumah, Barcelona 1992.

Pada perhelatan Olimpik sepuluh tahun silam terukir sejarah perolehan medali tertinggi Spanyol sebanyak 22 keping. Optimisme memecahkan rekor atau paling tidak menyamakan rekor menurun; yang dinilai dari berbagai kalangan sebagai dampak krisis ekonomi yang memburuk di tanah Iberia ini.

Presiden Olimpik Spanyol, Alejandro Blanco, adalah satu dari segelintir kalangan yang cukup optimis, "Kami berusaha agar atlet-atlet kami melakukan apa yang harus dilakukan setiap akhir pekan, yang bisa membawa kami meraih paling tidak 18 sampai 22 medali." Angka minimal ini didapat dari hasil perolehan medali Olimpik Beijing 2008.


Sementara itu empat studi matematik yang dijalankan empat institusi berbeda berasumsi bahwa Spanyol tidak akan meraih medali lebih dari 19, dan tidak akan berakhir pada posisi sepuluh besar. Keempat institusi itu adalah Dewan Olahraga Pemerintah, Bank Goldman Sachs, Universitas Rey Juan Carlos, dan konsultan Conento.

Deputi Dewan Olahraga Pemerintah, Rosa Ortega, menyampaikan bahwa perolehan 18 medali di Beijing merupakan pencapaian yang hebat. Dengan pemotongan anggaran akibat krisis ekonomi empat tahun terakhir ini, ia mengakui Dewan Olahraga sulit untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Pada periode antara dua Olimpik terakhir anggaran 51 juta Euro dihabiskan untuk atlet dan pelatih.

Sedikitnya anggaran menghambat perbaikan infrastruktur berlatih. Analis Goldman Sachs berpendapat, "Saat anda menciptakan lingkungan bekerja kelas dunia, anda akan menciptakan atlet kelas dunia." Mereka memberikan angka 19 sebagai asumsi pendapatan medali Spanyol kali ini. Sementara menurut Universitas Rey Juan Carlos, Spanyol akan meraih 15 medali dari 10 cabang olah raga.

Opini pesimis ini terdengar beralasan karena beberapa peraih medali emas pada Beijing 2008 tidak akan bertanding di London 2012. Absen nama besar seperti Samuel Sánchez, Nadal, dan pendayung Echavarri dan Paz.

Harapan meraih medali ditaruh pada olahraga tim, seperti basket, sepak bola, hockey, dan bola tangan. Beberapa atlet individual juga diberi harapan besar seperti  Mireia Belmonte (renang), David Cal (dayung), Gómez Noya (triatlon), dan lain-lain.


Mireia Belmonte
David Cal
Gomez Noya
Duapuluh Dua masih menjadi angka yang harus dilewati Spanyol pada pesta olah raga dunia ini. Menurut Goldman Sachs, negara penyelenggara akan meningkatkan perolehan medalinya sebesar 54% ketika perhelatan itu diadakan di negaranya. Walaupun terpaan krisis masih mengguncang, Madrid tetap mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Olimpik 2020.
Logo Madrid 2020 dan kreatornya Luis Peiret (22 tahun)
Selain prestasi tim senior sepak bola Spanyol yang merajai dunia, mari kita ikuti siapa saja atlet Spanyol lain yang turut bisa menjadi yang terbaik di dunia pada Olimpik tahun ini. Sambil tentunya kita berdoa bagi atlet-atlet Indonesia yang juga berlaga di London, supaya memberikan hasil terbaik mereka.

1 comentario:

  1. BIG JUAN DARI ZEUSBOLA

    Hadiah Ratusan Jutaan Rupiah!

    Event Hanya Sampai 30 Nov

    Nikmati Layanan Transaksi Lainnya dari Zeusbola Seperti Deposit Via Pulsa dan Seluruh Bank Lokal Indonesia


    Segera Hubungi Customer Service Kami Melalui
    Whatsapp : +6282277104607



    #bandarjudionline #situsjudionline #bandardepositpulsa #judipulsa #slotpulsa #zeusbolaterbaik




    ResponderEliminar